UAS Komputer Telehealth dan Telemedicine


TELEHEALTH
e-Health adalah memanfaatkan internet untuk transmisi informasi kesehatan.
Telemedicine adalah penggunaan teknologi informasi dan telekomunikasi untuk pertukaran informasi kesehatan.
Jadi Telehealth adalah hasil dari pertukaran tersebut. Berdasarkan definisi tersebut, telehealth mencakup pula pengertian terpisahnya jarak dan/atau waktu antara pesien dan dokter yang mendiagnosis atau mengobati.
Teknologi telehealth umumnya dimanfaatkan untuk beberapa kepentingan, antara lain:
1. Mengirim pelayan kesehatan ke pasien yang berjarak jauh
2. Mendidik provider, admisnistrator, pasien, dan keluarganya                          
3. Untuk mengakumulasi data atau memonitor insidensi penyakit sebagai bagian dari kesehatan masyarakat, epidemiologik, atau biodefense network.
Teknologi telehealth memiliki potensi untuk memperbaiki akses pelayanan kesehatan, meningkatkan kualitas pelayanan, mengurangi kesalahan medis, mengurangi biaya kesehatan, dan lebih mendistribusikan informasi kesehatan.

Tekhnologi dalam Telehealth
Pada telehealth secara umum ada dua tekhnologi yang dalam pelayanan: store forward dan real time tekhnologi. 1.Tekhnologi simpan dan sampaikan (store and forward) misalnya : gambar yang didapatkan dari elektonik seperi tekhnologi x ray, dapat dikirimkan pada spesialis untuk diinterpretasi. Gambar tersebut saja yang berpindah pindah.Radiologi, dermatologi, patologi adalah contoh spesialisasi yang sangat kelihatan menggunakan tekhnologi ini. 
2.Tekhnologi real time
Real time adalahtekhnologi yang membuat pasien dan provider berinteraksi dalam waktu yang sama. Banyak alat telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi dua arah menggunakan tekhnologi real time dalam telehealth. Tekhnologi realtime juga dapat membuat alat untuk menstransimisikan gambar dari tempat yng berbeda. Misalnya kamera untuk mengobservasi keadaan klien. Tekhnologi realtime memfasilitasi komunikasi dua arah baik audio maupun video, yang bisa digunakan dalam telehealth Sebagai kombinasi realtime dan robotik, seorang dokter bedah dapat melakukan operasi dengan alat operasi khusus dari jarak tertentu. Prosedur ini disebut dengan telepresence. Telepresence menjadi salah satu sub bagian dari telehealth. Saat ini masih sedang dikembangkan karena membutuhkan sistem yang 100 % reliable dan bandwith yang sangat tinggi.


http://dwinurull.blogspot.co.id/2013/10/pengertian-telehealth.html

TELEMEDICE
            Secara umum telemedicine adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang digabungkan dengan kepakaran medis untuk memberikan layanan kesehatan, mulai dari konsultasi, diagnosa dan tindakan medis, tanpa terbatas ruang atau dilaksanakan dari jarak jauh. Untuk dapat berjalan dengan baik, sistem ini membutuhkan teknologi komunikasi yang memungkinkan transfer data berupa video, suara, dan gambar secara interaktif yang dilakukan secara real time dengan mengintegrasikannya ke dalam teknologi pendukung video-conference.
             Tujuan telemedicine adalah mengusahakan tercapainya pelayanan kesehatan secara merata di seluruh populasi negara, meningkatkan kualitas pelayanan terutama untuk daerah terpencil dan penghematan biaya dibandingkan cara konvensional. Telemedicine juga ditujukan untuk mengurangi rujukan ke dokter atau pelayanan kesehatan di kota-kota besar, sarana pendidikan kedokteran dan juga untuk kasus-kasus darurat. Perluasan manfaat telemedicine bisa menjangkau daerah-daerah bencana, penerbangan jarak jauh, dan bagi wisatawan asing yang sedang berada di daerah wisata.8  Pendapat yang sama juga dikemukan oleh Soegijardjo Soegijoko, bahwa telemedika atau telemedicine yaitu penggunaan teknologi informasi dan komunikasi termasuk pula elektronika, tele-komunikasi, komputer, informatika untuk men-transfer (mengirim dan/atau menerima) informasi kedokteran, guna meningkatkan pelayanan klinis (diagnosa dan terapi) serta  pendidikan.
            Teknologi telemedicine yang dapat digunakan adalah: telefon, radio, audiograf, fax, gambar komputer, video broadcast, video full-motion, virtual reallity, aplikasi terbaru dalam updated personal digital assistants (PDAs). Kebutuhan akan berbagai publikasi gambar2, terutama digital imaging untuk meningkatkan pemahaman dalam aspek medis, membuat telemedicine muncul sebagai komponen penting dalam bidang kesehatan, termasuk otolaryngology.

sebagai contoh:
Telemedicine dapat digunakan untuk menginformasikan, mendiagnosis, dan menengani pasien jarak jauh, seperti:
1. Videokonferensi atau stored-and-forward referral.
2. Tumor boards dan grand rounds
3. Rehabilitasi audiologi dan gangguan bicara
4. Konsultasi gangguan dengar
5. Teleproctored (mengawasi tindakan pembedahan) dan telementored (instruksi bedah)
           Setelah apa yang saya tulis, dapat di ambil kesimpulan bahwa telemedicine adalah  penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang digabungkan dengan kepakaran medis untuk memberikan layanan kesehatan dan teknologi yang dapat digunakan adalah telepfon, radio, audiograf, fax, gambar komputer, video broadcast, video full-motion, virtual reallity, aplikasi terbaru dalam updated personal digital assistants (PDAs).Sedangkan telehealth adalah hasil dari telemedicine dan mempunyai tujuan yang sama yaitu mengusahakan tercapainya pelayanan kesehatan secara merata di seluruh populasi negara, meningkatkan kualitas pelayanan terutama untuk daerah terpencil dan penghematan biaya dibandingkan cara konvensional









 
Menurut saya, Jika seorang Bidan ingin mengembangkan pelayanan kesehatan kepada klien berupa layanan telehealth dan telemedicine yang harus disiapkan antara lain: Bidan, stasiun diagnostik, pasien, jaringan spesial, komputer/monitor, camera, keyboard, earphone, speaker, CPU,  juga akses untuk menghubungkannya yaitu melalui jaringan network/ pelayanan data. Referensi :




http://imammegantara.blogspot.co.id/2008/09/telemedicine-pentingkah-di-bidang.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

menjaga kebersihan tangan